News Update :
Hot News »
Bagikan kepada teman!

Selain 4 korban meninggal, masih ada 1 korban keracunan kerang yang dirawat di RS

Penulis : zahriel blink on Jumat, 24 Oktober 2014 | 00.07

Jumat, 24 Oktober 2014

1 Korban Keracunan Kerang Masih Dirawatberitajatim.com - Satu korban kasus keracunan makanan kerang jenis sipping asal Desa Abar Abir, Kecamatan Bungah, Gresik masih dirawat intensif di RS Petro Graha Medika.

Korban yang dirawat adalah Suaini (31), sepupu keluarga korban yang selamat kendati sempat mencicipi kerang yang dihidangkan keluarganya.

Sebelumnya, satu korban lainnya yakni Nur Hidayati (35) sudah diperbolehkan pulang kendati harus menjalani rawat jalan. Nur Hidayati, tidak menyangka suaminya Nasihun (40), harus pergi selama-lamanya setelah mengkonsumsi makanan kerang.

Kepala Desa (Kades) Abar Abir Alimin (38) membenarkan salah satu warganya harus menjalani rawat inap setelah keracunan mengkonsumsi kerang jenis sipping.

"Saat ini masih dirawat intensif mudah-mudahan bisa pulang ke rumahnya setelah menjalani perawatan," katanya, Selasa (21/10/2014).

Sementara itu, di tempat terpisah Dirut RS Petro Graha Medika dr. Singgih Priyanto menuturkan, korban keracunan yang masih satu keluarga memang belum diizinkan pulang karena masih menjalani perawatan intensif.

"Masih dirawat karena kondisinya masih lemah," pungkasnya. 
komentar | | Read More...

Diduga Keracunan Makanan, Empat Orang Meninggal Dalam Sehari

Diduga Keracunan Makanan, Empat Anggota Keluarga Meninggal Dalam SehariSURYA Online, GRESIK – Diduga akibat keracunan makanan, empat anggota keluarga Muinah (70), warga Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, meninggal hampir dalam waktu bersamaan, Senin (20/10/2014).

Awalnya, keluarga Muinah membeli kerang yang sudah direbus dan dimasukkan ke dalam kulkas, Minggu (19/10/2014).
Selang sehari, Senin (20/10/2014) pago, kerang tersebut dimasak Rohani (55) anak Muinah.
Keduanya lalu menyantapnya untuk sarapan pagi. Namun, tak lama kemudian, keduanya pusing, muntah-muntah dan sesak nafas.
Mereka lalu dibawa ke RS Mabarot di Kecamatan Bungah, namun meninggal dunia.
Sorenya, usai pemakaman sekitar pukul 16.00 WIB, anggota keluarga Muinah lainnya, Nasihun(40) dan anaknya Mahrus Bachtiar (13) mengonsumsi makanan yang sama.
Keduanya mengalami gejala sama dengan dua korban yang meninggal sebelumnya.
Mahrus meninggal 17.30 WIB dalam perjalanan menuju RSUD Ibnu Sina setelah dirujuk dari RS Mabarot kemudian Nasihun meninggal di RSUD Ibnu Sina, pukul 23.30 WIB.
Saat ini Polres Gresik dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik masih memeriksa bekas makanan keluarga tersebut untuk diperiksa.
“Masih diperiksa bekas makanannya. Di antaranya nasi, gimbal tempe, air sisa merebus kerang. Dugaan sementara, sekeluarga yang meninggal ini akibat keracunan makanan," kata Kapolsek Bungah AKP Moch. Sudirman
komentar | | Read More...

Demo Buruh FSPBI Gresik Menutup Jalan Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo

Penulis : zahriel blink on Kamis, 23 Oktober 2014 | 23.59

Kamis, 23 Oktober 2014

beritajatim.com - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Perjuangan Buruh Independen (FSPBI) Gresik berdemontrasi menutup jalan. Sambil menuntun sepeda motor, mereka memperjuangan aspirasi kenaikan UMK 2015 sebesar Rp 3,5 juta, dan penghapusan sistem tenaga kerja outsourcing, Senin (20/10/2014).

Demo Buruh FSPBI Gresik Menutup JalanDari pantauan di lapangan, sebelum menutup akses Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik. Massa buruh FSPBI Gresik menggelar aksi orasi di kantor Pemkab. Setelah puas berorasi mereka menutup separuh badan jalan. Sehingga, arus kendaraan yang melintas dari arah Lamongan menuju Gresik melalui Jalan Wahidin Sudirohusodo merambat.

Sebagian buruh yang berjalan juga membawa spanduk bertuliskan 'Hapus Oustsourcing, Buruh Jangan Diperas'. Aksi buruh FSPBI juga mendapat pengawalan anggota polisi.

Kapolsek Kebomas Kompol Isbari mengatakan, pihaknya terus mengawal pergerakan buruh. Kendati ada izinnya aksinya tidak boleh berlebihan.

"Kami peringatkan agar buruh tidak menutup akses jalan, sebab hal itu sudah melanggar aturan," pungkasnya
komentar | | Read More...

Penetapan UMK 2015 di Jawa Timur terancam molor

Penetapan UMK 2015 Terancam MolorSURYA Online,  – Penetapan Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) 2015 terancam molor. Pasalnya hingga tanggal 18 Oktober 2014 atau batas akhir waktu penyampaian UMK oleh Bupati/Wali Kota ke Provinsi, baru enam daerah saja yang menyampaikan usulan UMK ke Dewan Pengupahan Provinsi (DPP). Enam daerah tersebut, yakni Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Pacitan. Sementara, 32 Kabupaten/Kota hingga hari ini belum menyampaikan usulan UMK-nya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Edi Purwinarto mengatakan, dengan masih banyaknnya Kabupaten/Kota yang belum menyerahkan usulan nilai UMK 2015, pihaknya akan terus menunggunya.   
“Usulan akan kita tunggu maksimal sampai tanggal 21 November nanti,” ujarnya, kepada Surya, Minggu (19/10/2014)
Tanggal 21 November merupakan waktu bagi Gubernur Jatim untuk menetapkan UMK tahun 2015. Sesuai aturan, UMK harus ditetapkan 40 hari sebelum diberlakukan. Sehingga ketika pemberlakuan UMK baru adalah per 1 Januari, maka tanggal 21 November harus sudah ditetapkan.
Menurut Edi, jika sampai 21 November, ada Kabupaten/Kota yang belum menyampaikan usulan UMK, maka dengan kewenangan yang dimiliki, Gubernur akan menetapkan UMK 2015 daerah tersebut sama dengan nilai UMK tahun 2014. Jika itu terjadi, yang dirugikan adalah para buruh dan pegawai.
“Selai itu, daerah tersebut juga akan rugi, karena pembangunan akan terhambat,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya berharap, 32 Kabupaten/Kota segera menyampaikan usulan UMK 2015 ke Provinsi. Karena setelah disampaikan, DPP, kata Edi, masih akan membahas besara UMK yang diusulkan tersebut, sebelum akhirnya ditetapkan oleh Gubernur.
Disinggung besaran nilai UMK yang diusulkan enam daerah, Edi mengaku tak bisa menyampaikannya ke publik. “UMK masih akan dibahas di Dewan Pengupahan Provinsi,” dalih mantan Asisten III Bidang Kesra Setdaprov Jatim ini.
Sementara itu, Koordinator Perwakilan Buruh Jatim Jamaluddin menjelaskan, Dewan Pengupahan Provinsi Jatim mengusulkan kenaikan UMK tahun 2015 hanya naik sebesar 15 persen dari UMK sebelumnya.
"Tapi usulan tersebut langsung kami tolak," tegasnya.
Dengan usulan itu, UMK di Surabaya diusulkan naik dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 2,5 juta. Padahal buruh, kata Jamal, menyampaikan usulan kenaikan UMK sebesar 30 persen untuk wilayah ring satu, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo. Dengan begitu, UMK Surabaya yang awalnya Rp 2,2 juta naik menjadi Rp 2,8 juta.
“Kami dan massa buruh akan terus berjuang agar UMK tahun ini naik 30 persen,” tegas Jamal.
komentar | | Read More...

Truk Angkut Semen Tabrakan di tingkungan desa Padeg Cerme

GRESIK - Truk tronton nopol S 8789 US yang di kendarai Sungkono. (60),  menabrak truk tronton bermuatan semen di tikungan Jl Raya Cerme, hanya bisa pasrah di ruang Unit Gawat Rarurat (UGD) RSUD Ibnu Sina, Sabtu (18/10/2014).
Saat Bertabrakan Dengan Truk Tronton, Sungkono Hanya Bisa Pasrah
Warga Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo ini mengalami luka di dagu akibat benturan dengan stir dan luka lecet karena pecahan kaca depan truk.

Sebelumnya, truk tronton yang dikemudikannya menabrak truk tronton dari arah berlawanan yang dikemudikan Achmad Khudori (26).
Khudori sendiri tewas di lokasi kejadian.
"Ban mobil ngeris (turun aspal) kemudian saya banting setir ke kanan, tahu-tahu ada truk dari depan," kata Sungkono yang rencananya akan mengambil barang di Paciran, Lamongan. 
Setelah tabrakan, Sungkono tidak tahu harus berbuat apa sebab kepala truk bagian kiri juga ringsek sehingga menyulitkan diri untuk keluar sendirian.
"Saya keluar setelah ditolong warga dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.
Kasatlantas Polres Gresik AKP I Made Parwita melalui Kanit Lantas Ipda Jumingan, mengatakan, penyebab kecelakaan di Jl Raya Cerme karena sopir truk tronton tidak menguasai kendaraan dan medan jalan, sehingga saat ditikungan tajam kaget dan langsung membanting stir.
komentar | | Read More...

Usaha Budidaya Ikan Belut

Penulis : zahriel blink on Sabtu, 14 Desember 2013 | 07.00

Sabtu, 14 Desember 2013

NeyBlink - Didalam bisnis kuliner, ikan belut adalah salah satu jenis ikan yang sukai banyak masarakat. Berbagai olahan daging belut menjadi usaha yang menjanjikan bagi para pengusaha kecil. Oleh karena itu, banyak petani di daerah pedesaan yang memeliharan ternak air tersebut, terutama yang memiliki lahan sawah atau rawa berlumpur.

Karna banyaknya jumlah permintaan akan daging belut, membuat banyak orang berminat dalam pembudidayaan ikan belut, termasuk orang-orang yang tidak mempunyai lahan sawah atau daerah berlumpur lainnya. Mereka menggunakan berbagai upaya untuk memelihara belut dalam sebuah wadah yang bisa dibangun di sekitar rumahnya, salah satunya adalah peternakan belut di dalam drum.
Bagaimanakah memulai usaha pengembangbiakan belut di dalam drum?

Menyiapkan Perlengkapan
  • Adapun perlengkapan yang perlu dipersiapkan antara lain:
  • Tong atau Drum
  • Kawat kasa
  • Tandon untuk menampung air
  • Pipa paralon
  • Ember, selang dan peralatan pendukung lainnya.


Membuat Media Pemeliharaan Belut
Dalam pembuatan media ini, diusahakan untuk menyiapkan drum (tong) yang terbuat dari bahan plastik. Drum yang berbahan plastik lebih mudah dalam perawatan dan pembersihan, sedangkan drum berbahan logam cenderung lebih mudah berkarat sehingga dapat meracuni belut. Drum akan diletakkan secara horizontal guna membuat luas permukaan air lebih lapang sehingga aktivitas belut terasa lebih lega. Oleh karena itu, pilihlah drum yang mulutnya tertutup. Posisikan drum menjadi mendatar (rebahan), kemudian buat lobang besar yang berbentuk persegi panjang pada bagian tengahnya, sehingga mirip sebuah kolam pemandian. Pada bagian sisi bawah buat lobang sebesar pipa yang tersedia sebagai jalur pembuangan (sirkulasi) air. Pasang kain kasa pada lobang tersebut agar tanah di dalam drum tidak ikut terbuang. Jika sudah selesai, letakkan drum tersebut pada sebuah tempat sehingga posisinya berada setengah hingga satu meter di atas permukaan tanah. Langkah berikutnya adalah membuat peneduh agar media kolam tidak terkena banyak sinar matahari.

Selanjutnya adalah memasukkan tanah ke dalam drum. Tanah yang dipakai adalah tanah yang tidak banyak mengandung pasir atau tanah liat yang sedikit mengandung unsur hara. Jika memungkinkan menggunakan tanah dari sawah. Masukkan tanah ke dalam drum dengan ketinggian mencapai 40-50cm. Masukkan air hingga tanah menjadi becek namun airnya tidak menggenang. Kemudian selama 3-4 hari aduk tanah tersebut dua kali sehari agar media tanah tersebut menjadi lembut dan gembur.

Memasukkan Bibit Belut
Setelah media pembiakan tersebut selesai dibuat, langkah berikutnya adalah memasukkan bibit belut. Pastikan anda telah mengisi air sebanyak 3/4 dari volume drum. Jumlah bibit yang dapat ditampung sekitar 100 - 150 ekor atau setara dengan 2 kg.

Melakukan Rutinitas Pemeliharaan
Beberapa hal yang wajib anda lakukan adalah pemberian pakan dan pengaturan air. Belut termasuk hewan karnivora yang memakan cacing, ikan kecil, anak katak, cacahan keong dan bekicot. Pakan sebaiknya diberikan pada sore hari. Sementara rutinitas penggantian air dapat dilakukan setiap minggu sekali atau mungkin lebih cepat, tergantung kejernihan air. Jika memakai media drum yang berbahan logam, maka pengelolaan air dilakukan lebih rutin.

Tahap Memanen Belut
Belut dapat dipanen ketika telah memasuki usia 4-6 bulan. Gunakan anyaman jaring untuk mengambil belut. Untuk memperoleh penghasilan, selain dijual secara langsung, belut dapat diolah sebagai bahan usaha lanjutan yang lebih variatif, misalnya usaha produksi kerupuk belut, lalapan belut, abon belut, dan sebagainya.

Sumber : kerjausaha.com
komentar | | Read More...

Peluang Bisnis Laundry

Penulis : zahriel blink on Kamis, 12 Desember 2013 | 19.30

Kamis, 12 Desember 2013

NeyBlink - Kota Gresik adalah kota Industri, banyak para pekerja dari luar kota bekerja di kota gresik. di kota gresik jadi semakin banyak penduduk alias sumpek. namun itu tidak menyurutkan warga gresik. karna semakin banyak penduduk berarti banyak rejeki. salah satunya membuka bisnis Laundry.

Usaha laundri bisa dikatakan menggiurkan dan menjanjikan, saya akan memberi contoh peluang usaha laundri di kota gresik. untuk penduduk kurang lebih 4 juta orang dengan perkiraan jumlah kepala keluarga sejumlah 2 juta orang. pasar usaha laundry kiloan di gresik yang baru tergarap jumlahnya sekitar 5.000 kepala keluarga.

sekarang kita hitung, seumpama setiap kepala rata-rata punya empat orang anggota keluarga dengan cucian 1,5 kilogram per hari, maka dalam satu hari ada sekitar 7,5 ton pakaian yang dicuci. Dan perkiraan nilai nominalnya kira-kira setara dengan 3 miliar rupiah per bulan. namun perhitungan tersebut belum untuk sprei, sarung bantal, atau taplak meja. dan lain-lain...

Sebelum kita membuka bisnis Laundry, kita harus tahu terlebih dahulu permintaan atau kesukaan konsumen, karna kebanyakan konsumen mencari laundry yang cuciannya bersih dan wangi, maka kita harus membagi menjadi dua cara pencuciannya. Jadi selain menggunakan mesin cuci, setiap putaran mesinnya, kita harus selalu mengecek tiap pakaian yang dicucinya. Jika masih ada yang kurang bersih, maka kita harus mengucek manual. Terutama dibagian lipatan dan kerah.

Kemudian untuk baju yang tipis, 100% dikerjakan tangan.  biar tidak rusak atau cepat aus bajunya. Kemudian pakaian putih, hitam dan yang berwarna disendiri-sendirikan. Jadi nggak cuman yang luntur saja yang disendirikan.

Dan setiap kali menerima cucian dari pelanggan, untuk per potong pakaian dari per pelanggan diberi tanda sehingga pakaian antar pelanggan yang satu dengan yang lainnya tidak saling tertukar.

Namun sebelum membuka usaha laundry, ada yang harus anda perhatikan yaitu anda harus paham bahwa segmentasi yang di atas adalah konsumen yang sangat peduli dengan hasil yang bersih dan wangi. Jadi jika di daerah anda kebanyakan konsumennya lebih memperhatikan kecepatan waktu penyelesaian, sistem di atas mungkin kurang cocok.

Jadi perhatikan benar-benar konsumen yang anda bidik. Karena jika anda salah dalam membidik segmentasi pasar, diferensiasi yang anda punyai akan sia-sia. Anda bisa lakukan riset pasar dulu untuk membaca perilaku konsumen yang anda bidik.

simulasi perhitungan laba rugi peluang usaha laundry kiloan.

Pemasukan
Jasa pencucian : Rp. 250.000,00 x 30 hari = Rp. 7.500.000,00

Pengeluaran
Gaji 3 orang pegawai @Rp. 700.000,00 : Rp. 2.100.000,00
Listrik, air telepon : Rp. 750.000,00
Sabun, pewangi, pelembut : Rp. 1.150.000,00
Brosur dan Leaflet : Rp. 500.000,00
Sewa ruko di hitung per bulan : Rp. 500.000,00
Total Pengeluaran : Rp. 5.000.000,00

Keuntungan
Rp. 7.500.000,00 – 5.000.000,00 = Rp. 2.500.000,00

Sumber : dokterbisnis.net
komentar (1) | | Read More...

Pengikut

Blogroll

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger