beritajatim.com - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Perjuangan Buruh Independen (FSPBI) Gresik berdemontrasi menutup jalan. Sambil menuntun sepeda motor, mereka memperjuangan aspirasi kenaikan UMK 2015 sebesar Rp 3,5 juta, dan penghapusan sistem tenaga kerja outsourcing, Senin (20/10/2014).
Dari pantauan di lapangan, sebelum menutup akses Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik. Massa buruh FSPBI Gresik menggelar aksi orasi di kantor Pemkab. Setelah puas berorasi mereka menutup separuh badan jalan. Sehingga, arus kendaraan yang melintas dari arah Lamongan menuju Gresik melalui Jalan Wahidin Sudirohusodo merambat.
Sebagian buruh yang berjalan juga membawa spanduk bertuliskan 'Hapus Oustsourcing, Buruh Jangan Diperas'. Aksi buruh FSPBI juga mendapat pengawalan anggota polisi.
Kapolsek Kebomas Kompol Isbari mengatakan, pihaknya terus mengawal pergerakan buruh. Kendati ada izinnya aksinya tidak boleh berlebihan.
"Kami peringatkan agar buruh tidak menutup akses jalan, sebab hal itu sudah melanggar aturan," pungkasnya
Posting Komentar