News Update :
Home » » Jalan menuju Terminal Malik Ibrahim terkendala Pembebasan Jalan

Jalan menuju Terminal Malik Ibrahim terkendala Pembebasan Jalan

Penulis : zahriel blink on Minggu, 08 Desember 2013 | 21.53

NeyBlink - Kabupaten Gresik akan di bangun Terminal untuk Bus Pariwisata Syeh Maulana Malik Ibrahim, Namun untuk pembangunan jalan menuju Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim tepatnya di Jl Sindujoyo gang IV, Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, masih terkendala pembebasan lahan dan rumah warga. Dinas PU Kabupaten Gresik siap membebaskan lahan tersebut pada awal 2014 sebab proyek jalan tersebut dibiayai APBN dan Pemkab Gresik kebagian bangunannya.

Terminal bus parwisata Syeh Maulana Malik Ibrahim terletak di tepi Pantai Lumpur, Kelurahan Lumpur, Kecamatan/Kabupaten Gresik dibangun sejak 28 Oktober 2013 oleh CV Flamboyan.

Hingga kini pembangunan terminal bus itu pada pemerataan lahan dan pembangunan sarana penunjangnya. Dari pantauan Surya Online, ada dua tempat terminal bus. Satu terminal dengan luas 1,3 hektare dekat balai nelayan Pesusukan dan satu lagi di antara balai nelayan Purbo dengan balai nelayan Wonorejo seluas 3 hektare lebih. Kedua terminal bus tersebut masih tahab pemerataan lahan dan pembuatan saluran air.

"Dari sosialisasi di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU, Red) dua terminal tersebut mampu menampung 90 bus. Satu terminal sebelah barat 20 bus dan yang sebelah timur 70 bus, tapi kalau ditata rapi ya bisa 100 bus lebih," kata Qushoyin (43), warga Kelurahan Lumpur, saat di balai nelayan Purbo.

Para nelayan berharap bisa membuka usaha lain selain menjadi nelayan. "Besok seperti di terminal Sunan Giri yang bisa membuka lowongan kerja menjadi tukang ojek atau berjualan kerajinan khas Gresik," imbuhnya dengan ditimpali nelayan lainnya.

Di areal terminal bus tersebut juga akan dibangun stan-stan tempat jajan khas Gresik. "Memang di sini direncanakan tempat jual jajan khas Gresik dan ada stan ayam bakar. Pastinya yang berhak menempati stan-stan tersebut harusnya warga sekitar, jangan sampai warga luar Kelurahan Lumpur ikut menempati stan tersebut," tegas Qushoyin.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Gresik, Siswadi Aprilianto, mengatakan, untuk mengangkut wisata religi yang berkunjung ke Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim akan ada angkutan mobil van sehingga wisata dapat menikmati perjalanannya di Kota Gresik.

"Rencananya ada angkutan mobil van yang terbuka. Rutenya dari Terminal Lumpur Jl Martadinata masuk Jl Sindujoyo Gang IV ke Kampung Kemasan, kemudian ke Parkiran Jl Pahlawan dan pulangnya lewat lagi ke Jl Sindujoyo," kata Siswadi melalui pesan singkat telepon selulernya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gresik, Bambang Isdianto, mengatakan, pembangunan terminal bus pariwisata ke Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim tahab pertama di atas lahan 1,3 hektare bisa menampung 60 bus dan 65 mobil pribadi dan angkutan umum.

"Untuk tahun ini tahap 1 dengan anggaran Rp 4,3 Miliar, kemudian tahun depan perlu anggaran sekitar Rp 6 miliar," kata Bambang.

Sekarang ini, parkiran bus pariwisata Syeh Maulana Malik Ibrahim  ada di Jl Pahlawan. Setiap musim liburan, bus-bus sering parkir di luar terminal karena kapasitas yang cukup akhirnya menimbulkan kemacetan.

Sumber : surabaya.tribunnews.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger